Pernahkah anda perhatikan iklan di Televisi sebelum tahun
2010 dan ketika 2013 sampai sekarang? Dulu ada iklan Bank yang mengajak kita “Tingkatkan Saldo
Tabungan Anda di Bank Kami” nanti akan mendapat Mobil, Motor, TV, dan
lain-lain.
Jadi pesan yang ingin disampaikan mengajak orang-orang untuk
menabung. Dan coba perhatikan sekarang ini, Konsep iklannya sama hanya
pesan yang disampaikan berbeda “Tingkatkan Transaksi Anda” Mengapa TREN nya
mengarah ke Transaksi?
Ada apa dengan Transaksi? Tidak hanya itu, Ketika Anda
berbelanja ke Minimarket dan mau bayar ke Kasir, Apa yang mereka tawarkan?
“Pulsanya sekalian Pak/Ibu?” atau menawarkan pembayaran lainnya. Itu
transaksi lagi. Semakin lama dari tahun ke tahun semakin TREN nya ke arah transaksi
sampai perusahaan yang bukan dibidangnya pun menawarkan transaksi. Beli pulsa,
Bayar Listrik, Telpon, dan lain-lain bisa ke kami.
Tahukah anda,
mengapa mereka melakukan Bisnis Transaksi? Logikanya seperti ini, yang namanya
transaksi itu kebutuhan orang, setiap orang pasti melakukan bayar pulsa,
listrik, pdam, dan lain-lain ataupun untuk belanja. Nah disetiap transaksi ini
setiap perusahaan selalu mendapatkan Fee atau biaya admin. Dan Perlu kita
ketahui bahwa untuk salah satu Minimarket saja, dari transaksi bisa mendapatkan
Puluhan Milyar se Indonesia dalam waktu per bulannya.
Wooow, itu besar atau kecil? Itu baru salah satu minimarket
belum yang lainnya dan belum Bank juga.Sehingga tidak heran, untuk transaksi
saja tahun 2014 uang yang menguap dari Transaksi saja bisa mencapai 400
Triliyun, itu uang yang menguap alias tidak jelas kemananya.
Oleh karena
itulah Ustadz Yusuf Mansur mendirikan TRENI dengan Produknya PayTren. Ustadz Yusuf
Mansur ingin membagi keuntungan kepada Masyarakat. Jadi kita tidak hanya
berperan sebagai Konsumen saja melainkan diikut sertakan sebagai pelaku Bisnis.
Dimana disetiap transaksi dikembalikan dalam bentuk Cashback, Ustadz Yusuf
Mansur membagikan keuntungan kepada semua Mitra-mitra yang berperan aktif
bertransaksi ataupun berbisnis. Selain dari itu, perlu Anda ketahui, setiap
transaksi Anda akan bernilai sedekah,Mengapa? Sungguh mulia Ustadz Yusuf
Mansur, beliau mendirikan PayTren tidak untuk cari keuntungan sendiri,
melainkan sebagai Usaha Rakyat secara berjamaah dan membagikan setiap
keuntungan kepada mitra serta hasilnya untuk sedekah.
Berita Go Spot Channel RCTI Tentang PayTren Ustadz Yusuf Mansur
PayTren adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan pembayaran seperti: isi pulsa, bayar tagihan listrik, beli pulsa listrik, PDAM, finance, bpjs kesehatan, speedy, telkom, voucher games, tiket pesawat, kereta, dll.
langsung dari hp kita..
Di aplikasi tersebut terdapat saldo yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai kebutuhan transaksi. Selama saldo mencukupi, maka anda bebas melakukan segala jenis transaksi. Saldo juga bisa di isi ulang..
Caranya mudah saja, cari aplikasinya di playstore atau applestore "PayTren (Official Apps)", download kemudian install. Untuk bisa menikmati semua fitur-fitur yang ada dalam Applikasi PayTren harus memiliki ID PayTren. Untuk memiliki ID PayTren Klik Daftar Sekarang
langsung dari hp kita..
Di aplikasi tersebut terdapat saldo yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai kebutuhan transaksi. Selama saldo mencukupi, maka anda bebas melakukan segala jenis transaksi. Saldo juga bisa di isi ulang..
Caranya mudah saja, cari aplikasinya di playstore atau applestore "PayTren (Official Apps)", download kemudian install. Untuk bisa menikmati semua fitur-fitur yang ada dalam Applikasi PayTren harus memiliki ID PayTren. Untuk memiliki ID PayTren Klik Daftar Sekarang
Apa Sih Manfaat Menggunakan Aplikasi PayTren?
(1)
Anda tidak
perlu berlelah-lelah antri dan pergi ke tempat pembelian pulsa dan tagihan
lainnya (menghemat tenaga, waktu, dan dana untuk transportasi).
(2)
Di PayTren akan
mendapatkan cashback untuk setiap transaksinya dengan biaya admin yg relatif
lebih murah. Lebih hemat dan praktis.
Sebagai contoh untuk pembelian
pulsa telkomsel nominal 100ribu anda cukup membayar Rp. 98.500,- saja plus
cashback, untuk pembayaran rekening listrik lewat bank maka akan ada tambahan
admin sebesar Rp. 3000,- sedang kalau lewat paytren hanya Rp. 1800,-
saja.
(3)
Setiap
transaksinya bernilai sedekah karena foundernya Ust.Yusuf Mansur, perusahaan
mengalokasikan keuntungan 2,88% dari setiap transaksi yang kita lakukan untuk
sedekah ke anak-anak yatim, para penghafal Al-qur'an, kegiatan sosial seperti
pembangunan jembatan, pembelian ambulance dll.
(4)
Di PayTrenjuga
terdapat tausiyah online Ustadz Yusuf Mansur.
(5)
Ada
peluang usaha yang sangat fleksible, dapat dijalankan kapan pun dan dimana pun.
Ust. Yusuf Mansur
Pemilik dan Presiden Direktur PT. Veritra Sentosa International
Treni/PayTren
PROFIL
Ustadz Yusuf Mansur beserta para manajemen dan direksi PayTren
Prof. DR. M. Syafii Antonio seorang Konsultan Keuangan -
Cendekiawan Islam
ikon keuangan dan perbankan syariah di Indonesia.
Sebagai salah
satu wujud komitmen PayTren memberikan layanan
sesyar'i-syar'inya
Anda punya 2 pilihan :
1.Menggunakan aplikasinya untuk kebutuhan transaksi saja, atau
2. Memanfaatkan peluang usahanya, fleksibel dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun.
Hanya dengan merekomendasikan orang lain menggunakan PayTren maka dapatkan komisinya..
Kami ajarkan bagaimana berbisnis PayTren dengan cara ELEGAN, tidak seperti kebanyakan diluar yang mengajak orang dengan ada kesan memaksa.
2. Memanfaatkan peluang usahanya, fleksibel dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun.
Hanya dengan merekomendasikan orang lain menggunakan PayTren maka dapatkan komisinya..
Aplikasinya berisi fitur yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, tak ada target bulanan yang mencekik cukup lakukan satu transaksi per bulan (misal beli pulsa HP), dan tak ada deposit yang hangus atau hilang.
Dan di PayTren, orang yang giat lah yang akan mendapatkan hasil lebih banyak, tidak ada rumus yg membuat orang bisa duduk manis tanpa usaha apapun tapi bisa mendapatkan hasil berlebih dari yang lain.
Kami ajarkan bagaimana berbisnis PayTren dengan cara ELEGAN, tidak seperti kebanyakan diluar yang mengajak orang dengan ada kesan memaksa.