Alasan Ustadz Yusuf Mansur Mendirikan TRENI & Buat PayTren
Sebagian dari kita mungkin bertanya, Kenapa Ustadz Yusuf Mansur mendirikan PT. Veritra Sentosa
Internasional (TRENI) dengan
Produknya PayTren dengan Konsep Sistem Jaringan?
Transaksi di Indonesia
Mari kita buka wawasan seluas-luasnya tentang awal
mula berdirinya PayTren. Pernah
tidak kita perhatikan iklan di Televisi sebelum tahun 2010 dan ketika 2013
sampai sekarang? Dulu ada iklan Bank tuh yang mengajak kita “Tingkatkan
Saldo Tabungan Anda di Bank Kami” nanti akan mendapat Mobil, Motor, TV,
dan lain-lain jadi pesan yang ingin disampaikan mengajak orang-orang untuk
menabung. Tapi coba perhatikan sekarang-sekarang, Konsep iklannya sama cuman
pesan yang disampaikan berbeda “Tingkatkan Transaksi Anda” Ko kenapa TREN nya mengarah ke
Transaksi? Ada apa dengan Transaksi? Tidak hanya itu, Ketika Anda berbelanja ke
Minimarket dan mau bayar ke Kasir, Apa yang mereka tawarkan? “Pulsanya sekalian
Pak/Ibu?” atau menawarkan pembayaran lainnya. Itu transaksi lagi. Semakin lama
dari tahun ke tahun semakin TREN nya ke arah transaksi sampai Perusahaan yang
bukan dibidangnya pun seperti Pegadaian, dan lain-lain pun menawarkan
transaksi. Bayar Listrik, Telpon, dan lain-lain bisa ke kami.
Tau tidak, mengapa mereka melakukan
Bisnis Transaksi? Logikanya seperti ini, yang namanya transaksi itu kebutuhan
orang, setiap orang pasti melakukan bayar pulsa, listrik, pdam, dan lain-lain
ataupun untuk belanja juga. Nah disetiap transaksi ini setiap perusahaan selalu
mendapatkan Fee atau biaya admin. Dan Perlu kita ketahui bahwa untuk salah satu
Minimarket saja, mereka dari transaksi bisa mendapatkan untuk Puluhan Milyar se
Indonesia dalam waktu per bulannya. Wooow, itu besar atau kecil? Itu baru salah
satu minimarket belum yang lainnya dan belum Bank juga. Sehingga tidak heran,
untuk transaksi saja tahun 2014 kemarin uang yang menguap dari Transaksi saja
bisa mencapai 400 Triliyun, itu uang yang menguap alias tidak jelas kemananya.
Oleh karena itu lah Ustadz
Yusuf Mansur mendirikan TRENI dengan Produknya PayTren. Sangat menggiuarkan kan?
Latar Belakang PayTren
Latar belakang Ustadz
Yusuf Mansur membuat PayTren hanya untuk membagi keuntungan kepada
Masyarakat. Jadi kita tidak hanya sebagai Konsumen saja tapi diikut sertakan
dalam pelaku Bisnis. Dimana disetiap transaksi dikembalikan dalam bentuk
Cashback, disana TRENI membagikan keuntungan kepada semua
Mitra-mitra yang berperan aktif bertransaksi ataupun berbisnis. Jadi lebih
pilih mana? Transaksi melalui PayTren atau melalui Bank ataupun perusahaan
lain yang belum jelas mau membagikan keuntungannya. Selain dari itu, perlu Anda
ketahui, setiap transaksi Anda akan bernilai sedekah, kenapa? Sungguh mulia
dari Ustadz
Yusuf Mansur, beliau buat PayTren tidak untuk cari keuntungan
sendiri tetapi 100% keuntungan untuk SEDEKAH jadi
tidak masuk kantongnya Ustadz Yusuf Mansur. Intinya beliau buat PayTren sebagai Usaha Rakyat secara berjamaah
dan membagikan setiap keuntungan kepada Mitra serta hasilnya untuk sedekah.
Subhanallah…
Apalagi dengan konsep jaringan yang berada di
jalur syariah, semua mitra bagaikan Owner yang memiliki perusahaan ini. Kenapa
harus sistem jaringan? Jaringan itu Adil lho, orang yang kerja keras akan
mendapatkan hasil sesuai kinerjanya dibanding orang yang ikhtiarnya kurang.
Terus di sistem jaringan adanya pembinaan, jadi Sponsor atau Upline harus
membina mitra-mitranya, jadi jangan iri kalau ada mitra bilang, wuih enak saya
kerja dia yang dapat hasil. Nah kalau kita tidak diperkenalkan PayTren dan
tidak dibina oleh Upline atau Sponsor apakah bisa sukses juga. Jadi secara
syariah ini sudah Syar’i adil dari pembagian hasilnya. Dan dengan Konsep
jaringan ini bisa membentuk komunitas yang bisa mempererat persaudaraan ataupun
bisa saling bantu sesama mitra terutama dari Upline kepada Mitra dibawahnya.
PayTren Menuju 10 Juta Komunitas
PayTren menuju 10
Juta Komunitas, ini yang menjadi Visi utama Ustadz
Yusuf Mansur. Jika seandainya mencapai 10
Juta komunitas itu
akan menjadi kekuatan untuk diarahkan ke yang lebih baik terutama dari segi
perekonomian di Indonesia. Dengan menerapkan Konsep Indonesia Berjamaah impian
Kami Komunitas
PayTren ingin “Beli
Ulang Indonesia”. Saat ini seperti yang kita tahu bahwa
aset-aset Indonesia sebagian dimiliki asing, padahal itu aset vital. Misalkan
saja Telkomsel dan Indosat itu sebagian besar sudah dimiliki asing padahal itu
kan BUMN yang semestinya milik rakyat Indonesia. Jadi seandainya kita punya
kekuatan 10 Juta Komunitas ingin bisa untuk membeli aset vital
kembali ataupun menghindari jangan sampai ada lagi aset Indonesia dibeli asing.
Kalau perlu Komunitas kita yang beli. Misalkan saja, Telkomsel jual saham 10
Triliyun, tidak ada pengusaha Indonesia yang mampu yang bisa beli. Tapi kita
Insya Allah bisa, berjamaah kita patungan anggaplah 1 juta per orang itu bisa
sampai 10 Triliyun jika mencapai 10 juta komunitas. Dan bagi mereka yang patungan
pastinya dapat untuk setiap perusahaan yang dibeli untung. Dari Rakyat, Oleh
Rakyat, dan Untuk Rakyat yang seharusnya terjadi.
Inilah alasan Ustadz Yusuf Mansur mendirikan TRENI dan Buat PayTren,
bagi Anda yang ingin sukses, berkah, dan Support untuk Indonesia
Berjamaah lewat 10
Juta Komunitas. Silahkan Daftar PayTren Sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar