Kalau ada pertanyaan, apakah PayTren itu bisnis MLM (Multilevel Marketing) Ya, PayTren memang MLM tapi beda dari kebanyakan
MLM lainnya karena PayTren MLM yang benar-benar secara sistem
sudah syariah. PayTren sudah mendapatkan kajian, digodog dan evaluasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) supaya memenuhi ketentuan
syariah dari segi bisnis sehingga Halal berdasarkan Islam. Walaupun belum ada
ketok palu dari DSN bahwa PayTren
sudah syariah, tapi PayTren sudah mengikuti apa yang diharapkan
DSN dari ketentuan Syariahnya.
Terus apa bedanya MLM di PayTren dengan MLM Murni kebanyakan? PayTren itu MLM Syariah dalam artian tidak ada
salah satu pihak yang dirugikan bahkan semua pihak yang terkait diuntungkan
baik itu Mitra ataupun Perusahaan dalam hal ini adalah TRENI. Di PayTren tidak mengenal istilah tutup poin atau
kejar target yang di wajibkan perusahaan. Hanya dengan cukup transaksi minimal
sekali saja dalam sebulan menggunakan PayTren dan jika menjadi Mitra Pebisnis minimal ketika gabung bisa menjualkan
2 paket lisensi PayTren,
itu pun bebas tidak dibatasi waktunya kapan mereka bisa menjual. Apakah itu
berat? Saya rasa tidak. Intinya di PayTren,
bagi mereka yang mau berbisnis menjualkan produk PayTren maka PayTren memberikan Komisi. Tidak hanya komisi,
tetapi bonus, reward, royalti cashback dan penghargaan lainnya yang benar-benar
menguntungkan mitranya. Jadi sudah jelas beda kan dengan MLM Murni lainnya yang
menerapkan sistem tutup poin atau kejar target setiap bulannya sehingga seperti
Sapi Perah, kalau mau sukses ya kejar target dari perusahaan, mungkin seperti
itu.
Sekarang ini banyak Orang-Orang yang Anti akan MLM, mendengar
kata “MLM” saja sudah anti dan menjauh. Jujur saya pun dan sebagian mitra-mitra
di PayTren dulunya bagian dari mereka, sangat
Anti yang namanya MLM. Tapi setelah jalani bisnis
PayTren sangat
menikmatinya. Dari segi sistem, MLM memang bagus tapi yang memberatkan biasanya
dari yang trauma menjalankan MLM yaitu tutup poin dan produk dari MLM lain
sangat susah di PayTren.
Beda dengan Produk di PayTren yang tidak ada paksaan semua
diserahkan ke Mitra. Apalagi produknya berupa Teknologi
sistem aplikasi pembayaran. Siapa orang di Indonesia atau dunia
ini yang tak pernah transaksi? Pasti semua suka dan butuh, jadi ini menjadi
peluang bisnis yang sangat luar biasa apalagi dengan sistem yang dijalankan
MLM. Siapa yang menjalankan, akan mendapatkan untung dan royalti yang luar
biasa dikemudian hari.
Tidak heran, Mitra-mitra yang fokus menjalankan bisnis paytren dan konsisten sesuai sistem, dalam
jangka waktu 5 bulan bisa mendapatkan penghasilan diatas 10 Juta/bulan dan
semakin lama akan semakin besar. Apalagi besaran Royalti dari Cashbacknya,
dan itu hasilnya bersih lho tidak ada kewajiban beli produk makin besar lagi.
Itu sangat luar biasa. Jadi PayTren benar-benar menghargai mereka yang mau
kerja sesuai usahanya.
MLM dari segi sistem sangatlah adil, menghargai mereka yang mau
berusaha. Banyak orang yang salah tafsir, “Kalau di MLM itu yang untung
adalah Upline atau orang yang diatas dan yang dibawahnya tidak akan mendapatkan
apa-apa” saya rasa itu perkataan orang yang putus asa, negatif,
sirik atau egois. Coba berpikir secara positif, Mengapa Upline biasa
mendapatkan bonus dari mitra dibawahnya? Karena Upline sudah membantu dalam
membimbing Mitra-Mitranya ketika mendaftar, menggunakan produk, apalagi bisa
membimbing mitra-mitranya sukses juga. Jadi itu adil kan? Apakah Ikhlas?
Makanya MLM itu syar’i. Dalam Islam saja mengenal Multilevel Amal, Allah SWT
memberikan amalan perbuatan yang berlebih dan berlipat-lipat bagi mereka yang
menuai kebaikan. Contoh saja, kita bersedekah dan mengajak orang untuk
bersedekah juga. Ketika Orang lain itu bisa rajin bersedekah karena awalnya
diajak kita, maka kita Inshaa Allah akan mendapatkan pahala dari setiap
sedekahnya apalagi jika orang tersebut bersedekah dan semakin mengajak orang
untuk bersedekah. Terus apakah sebagai Muslim kita iri kepada guru atau orang
yang mengajarkan kita ke dalam kebaikkan? Saya rasa tidak, justru yang ada rasa
berterima kasih. Nah sistem MLM pun seperti itu, apalagi PayTren wajar memberi bonus kepada
leader-leader mereka, itu ada batasannya karena pada intinya semua orang bisa
mendapatkan bagiannya. Jadi berpikirlah positif.
Berikut ulasan MLM menurut Ustadz Yusuf Mansur
Press Conference PayTren Ustadz Yusuf Mansur
Buruaan....Tunggu Apalagi,,, daftar sekarang juga Di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar